Jakarta – LN. Mendagri, Muhammad Tito Karnavian, menjelaskan target inflasi pemerintah pusat berada pada rentang 1,5-3,5 persen. Angka ini bertujuan menjaga keseimbangan antara kepentingan konsumen dan produsen.
“Kita tahu bahwa rentang target inflasi kita adalah target dari pemerintah pusat adalah antara 1,5 sampai dengan 3,5 persen. Kalau kita bisa mengelolanya di angka itu maka kita akan menjaga keseimbangan,” ujarnya, dilansir dari laman RRI, Jumat (6/12/24).
Dalam kesempatannya ia mengatakan jika inflasi turun di bawah 1,5 persen, konsumen akan diuntungkan dengan harga barang yang terjangkau. Namun, produsen seperti petani dan nelayan bisa kesulitan menutup biaya operasional.
Sebaliknya, inflasi di atas 3,5 persen dapat menyenangkan produsen karena harga barang naik. Namun, hal itu memberatkan masyarakat miskin yang rentan terhadap kenaikan harga bahan pokok.
Ia menekankan, bahwa Indonesia berbeda dengan Singapura yang hanya negara konsumen. Indonesia memiliki banyak produsen, seperti pabrik, petani, dan nelayan, sehingga inflasi harus seimbang.
Sebelumnya, inflasi pada bulan November tercatat 1,55 persen secara tahunan. Angka ini turun dibandingkan inflasi Oktober yang mencapai 1,71 persen.
Redaksi